Penghasilan Warren Buffett turun hingga 77% akibat krisis di AS


Dari OMAHA negara bagian AS yang merupakan mabes perusahaan Warren Buffett, Berkshire Hathaway Inc ikut menjadi korban krisis likuiditas. Selama kuartal ketiga tahun ini, penghasilan usahanya ambles 77 persen (wuiih gila).

Milioner bertangan dingin di lantai bursa global ini harus menerima kenyataan, bahwa keuntungan dari divisi asuransinya melayang USD1,05 miliar.


Laba bersih perusahaan investasi jatuh hanya menjadi USD 1,06 miliar atau USD 682 per lembar saham kelas A. Kinerja keuangan yang dipaparkan hingga akhir September 2008 ini sangat jauh berbeda ketika krisis belum menghantam biduk bisnis Buffett.


Di banding periode yang sama tahun lalu, keuntungan yang mampu diraihnya mencapai USD4,55 miliar atau USD2.942 per lembar saham. Keuntungan itu sudah termasuk keuntungan saham PetroChina senilai USD2 miliar.


Menurut manajemen Berkshire, kondisi ini sangat di luar dugaan. Seperti dikutip dari Associated Press (AP), Sabtu (8/11/2008), perusahaan juga menyatakan belum akan menjual unit usahanya guna menyelamatkan keadaan.


Namun, bukan Buffett namanya jika tidak punya jangkar bisnis. Dalam dua bulan terakhir, sang milioner telah menggunakan dana segarnya untuk berinvestasi di Goldman Sachs dan General Electric. Konglomerat ini menggelontori uangnya kepada perusahaan yang hampir kolaps masing-masing USD5 miliar dan USD3 miliar.


Dasyat yah krisis di AS sampe sampe orang terkaya ke tiga didunia kena imbasnya, beliau harus rela penghasilan nya turun 77%. Kira kira masih orang terkaya ke 3 g yah...


Gw fareez melaporkan dari ohama...

0 komentar:



Posting Komentar

Gamez